Author : Kxanoppa & EL
Title : The Mystery Of Hoon’s (Book 2)
Genre : Mystery, Fantasy, Angst, Romance, Friendship
Tags :
-
Lee
Sungmin
-
Cho
Kyuhyun
-
Kim
Heechul (Hee)
-
Han
Yong Kyo (OC)
-
Hoon
(OC)
-
Moon
(OC)
-
Ha
(OC)
Rating : G
Length : 3.274 words
Notes : Pure. Original. No bash. No copy. Happy reading ^^!
Don’t forget to comment!!
(udah pernah dipublish di http://superjuniorff2010.wordpress.com/2013/04/09/the-mystery-of-hoons-23/)
(udah pernah dipublish di http://superjuniorff2010.wordpress.com/2013/04/09/the-mystery-of-hoons-23/)
Jawaban yang terlontar dari mulut
Hee waktu itu terus mengganggu pikiran Kyuhyun. Bagaimana mungkin sesama pria
bisa menjadi pasangan kekasih? Kyuhyun masih belum bisa menerima kenyataan
bahwa dirinya di masa lalu adalah seorang yang menyukai sesama jenis. Semua itu
membuatnya pusing dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kalau memang cincin
itu benar milik Sungmin, berarti Sungmin adalah reinkarnasi bangsawan Ha. Lalu
siapa reinkarnasi Moon? Mungkinkah itu Yong Kyo? Kyuhyun terus memikirkannya,
mencari jawaban atas segala misteri itu.
Kalau Kyuhyun tidak segera
memutuskan, ia khawatir jika cincin itu akan semakin mendesak jari manisnya dan
menimbulkan rasa sakit yang lebih lagi. “Bagaimana aku bisa menjelaskannya pada
Sungmin Hyung?” Tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri malam itu, saat dirinya
tengah duduk termenung di meja belajarnya. Kalau Yong Kyo benar reinkarnasi
Moon, itu berarti Kyuhyun harus memisahkannya dengan Sungmin demi memperbaiki
kisah di masa lalunya yang tidak bisa bersatu dengan Ha.
“Hee, apa kau di sini?” panggil
Kyuhyun pada peri pengikutnya itu.
“Kau mencariku, tuan Hoon?” jawab
Hee yang langsung muncul begitu Kyuhyun memanggilnya.
“Aku.. Bisakah aku meminta
bantuanmu?”
“Apa? Apa aku tidak salah dengar?
Aku kira kau tidak benar-benar percaya padaku..”
“Hey, ayolah.. Aku sedang
serius.. Bantu aku, kali ini saja..”
“Hmm.. Apa kau sudah yakin dengan
keputusanmu?” Tanya Hee yang membuat Kyuhyun harus berpikir 2 kali pada
keputusannya.
“Apa kau bisa membaca pikiran?”
“Aku hanya bercanda.. Tentu saja
aku tidak sehebat itu untuk membaca pikiran manusia.. Apa yang bisa kulakukan
untukmu, tuan Hoon?” balas Hee sembari bercanda. Hal itu tentu membuat Kyuhyun
menjadi semakin gemas dan hanya bisa memutarkan kedua bola matanya mendengar
ucapan Hee yang tidak serius.
“Bantu aku memisahkan Sungmin
Hyung dengan pacarnya, Yong Kyo..”
“Kalau memang itu maumu,
baiklah..”
****
“Kyuhyun-ah, ada yang ingin
kubicarakan denganmu. Ini penting. Bisakah kita bertemu di café Kona Beans
malam ini?” pinta Sungmin melalui ponselnya.
“Baiklah, Hyung. Sampai nanti di
Kona Beans..” jawab Kyuhyun singkat sebelum akhirnya memutuskan sambungan
telponnya dengan Sungmin.
Beberapa jam berlalu hingga tiba
saatnya bagi Kyuhyun untuk menepati janjinya menemui Sungmin di café favorit
mereka, Kona Beans.
“Sebenarnya apa yang terjadi?”
Tanya Kyuhyun setelah memesan minuman untuk mereka berdua.
“Aku dan Yong Kyo baru saja putus..”
“Apa?”
“Kami putus. Aku tidak tahu apa
yang terjadi hingga membuatnya tega memutuskanku begitu saja..” jawab Sungmin
tampak sedih dan sangat kecewa.
Kyuhyun yang mendengar itu sempat
terdiam sejenak, memikirkan apakah ini hasil perbuatan Hee. Mengingat hal itu
membuat Kyuhyun juga merasa bersalah, tapi di samping itu ia sekaligus merasa
lega karena berhasil memisahkan Sungmin dari Yong Kyo, reinkarnasi dari Moon,
yang menurutnya bisa menggagalkan segala rencananya dalam menguak misteri masa
lalunya.
“Aku tahu kau pasti sedih. Tapi
kau harus bisa menerima kenyataan, Hyung. Yong Kyo ssi pasti punya alasan
tersendiri kenapa ia tiba-tiba meninggalkanmu. Mungkin ia memang bukan yang
terbaik untukmu. Kau masih punya aku, Hyung. Ingat itu..”
****
“Hee, keluarlah! Ada yang ingin
kusampaikan padamu..” seru Kyuhyun sesampainya di rumah.
“Kenapa kau selalu
memperlakukanku seperti seorang budak? Menyebalkan sekali. Tidak bisakah kau
memanggilku dengan lebih baik?” balas Hee yang masih bersembunyi dan belum
menunjukkan dirinya.
“Baiklah, baiklah. Peri Hee, peri
terhebat yang pernah ada di muka bumi ini. Bisakah aku bicara padamu?”
“Ah, itu lebih baik untuk
didengar.. Kali ini apa permintaanmu?” balas Hee kemudian menunjukkan batang
hidungnya.
“Bukan itu. Aku hanya ingin
memastikan sesuatu. Tentang permintaanku untuk memisahkan Sungmin Hyung dari
Yong Kyo.. Apakah kau yang sudah melakukannya?”
“Itu.. Bukankah kau sendiri yang
memintanya padaku?”
“Apa yang kau lakukan pada
mereka? Tadi.. Sungmin Hyung mengatakan kalau mereka sudah benar-benar putus..”
“Itu.. Sebenarnya aku---“ Sebelum
Hee sempat menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Kyuhyun berteriak kesakitan
tanpa sebab yang pasti sambil terus memegangi tangannya yang bersematkan cincin
misterius itu. “Tuan Hoon? Apa yang terjadi?” Tanya Hee seraya mendekati
Kyuhyun yang masih merintih menahan sakit.
“Celaka! Sepertinya cincin yang
lain sedang berada di tangan yang salah. Tuan Hoon, bertahanlah!” pekik Hee
kemudian memberikan sebuah mantra rahasia yang bisa membantu Kyuhyun menahan
rasa sakitnya. Cincin yang Kyuhyun kenakan tiba-tiba menjadi sangat panas dan
menyakitkan, seolah hendak melepuhkan jari Kyuhyun saat itu.
“Apa yang sebenarnya terjadi?
Kenapa cincin ini tiba-tiba menjadi panas sekali?” Tanya Kyuhyun setelah rasa sakit
di jarinya sudah tidak dirasakannya lagi.
“Cincin itu… Berada di tangan
yang salah, dan ia mencoba untuk memakainya..”
****
“Sungmin Hyung!” panggil Kyuhyun
begitu orang yang ditunggunya itu muncul.
“Kau tidak kuliah hari ini?
Bukankah seharusnya kau ke rumah sakit?” balas Sungmin balik bertanya,
mengetahui teman dekatnya yang tampak sengaja menunggunya di lobi kampus sedari
tadi.
“Tidak.. Aku tidak ada jadwal
untuk hari ini.. Kau sudah selesai dengan kelasmu, Hyung? Bagaimana kalau kita
makan siang bersama?” ajak Kyuhyun yang kemudian dibalas dengan anggukan
singkat oleh Sungmin.
Selama makan siang bersama, mata
Kyuhyun terus mencari dimana Sungmin menyimpan cincin itu. Ia terus
memperhatikan tas milik Sungmin hingga ia menemukan sesuatu yang berkilau masih
menggantung di tas itu. Ia lalu teringat akan ucapan Hee yang menyatakan bahwa
cincin itu berada di tangan yang salah. Apakah itu berarti bahwa Sungmin bukan
reinkarnasi dari bangsawan Ha seperti yang sudah ia duga selama ini?
“Hyung..”
“Hm?”
“Kalau boleh tau, cincin apa
itu?” Tanya Kyuhyun yang penasaran sambil menunjuk ke arah cincin emas yang
sudah menjadi gantungan tas itu.
“Cincin? Ah.. ini sebenarnya
adalah cincin milik Yong Kyo..” jawab Sungmin kemudian meraih cincin itu dan
melepaskannya dari tali yang mengaitkannya pada tasnya. Mendengar jawaban itu,
kerongkongan Kyuhyun seketika terasa kering dan tercekat. Kyuhyun begitu
terkejut mengetahui itu.
“A.. Apa? Jadi.. Itu.. Milik Yong
Kyo ssi?” ucap Kyuhyun terbata-bata sambil membelalakkan kedua matanya. Hal itu
tentu sangat membingungkannya. Bagaimana bisa Yong Kyo adalah reinkarnasi
bangsawan Ha?
“Ne.. Aku pikir dia tidak sengaja
meninggalkannya. Tampaknya ini sangat penting baginya, dan aku belum sempat
mengembalikannya sampai ia memutuskanku..”
“Tapi ini cukup aneh.. Melihat
ukuran dan model cincin ini yang lebih cocok menjadi cincin seorang pria.. Kau
tahu? Cincin ini bahkan pas di jariku.. Apakah mungkin ia sengaja membelikannya
untukku?” lanjut Sungmin laghi yang membuat Kyuhyun semakin tercengang.
****
“Bagaimana mungkin reinkarnasi
bangsawan Ha adalah seorang wanita? Bukankah kau bilang Ha adalah seorang
pria??” tanya Kyuhyun yang merasa cukup frustrasi dengan segala hal yang tidak
masuk di akal yang terjadi pada dirinya.
Tidak ada jawaban pasti yang
keluar dari mulut Hee, yang kini tampak sama bingungnya dengan Kyuhyun.
“Ouwh!! Ini semua membuatku
gila!!” pekik Kyuhyun sembari mengacak rambutnya sendiri.
“Lalu bagaimana sekarang? Cincin
itu ada di Sungmin Hyung sedangkan pemilik sebenarnya aku tidak tahu dimana..”
lanjut Kyuhyun lagi yang kini sudah tampak lebih tenang setelah menjatuhkan
tubuhnya di atas sofa empuk di ruang tengah rumahnya.
“Biarkan aku membantumu untuk
menemukannya, tuan..” tutur Hee yang membuat Kyuhyun sedikit lebih antusias.
“Kau tahu dimana Yong Kyo ssi?”
“Itu---”
“Bagaimana kau.. Ah, apa kau tahu
sesuatu tentangnya? Atau.. Kau sudah tahu bahwa sebenarnya dialah reinkarnasi
bangsawan Ha itu?!”
“Sebenarnya..---"
“Hee!!!!! Kenapa kau begitu
menyebalkan, huh?! Kenapa kau tidak bilang padaku saja dari awal?!” ujar
Kyuhyun dengan emosi yang kembali tersulut.
“Mian, aku hanya tidak bisa
melakukannya, tuan Hoon. Karena tugasku hanya untuk membantu menuntunmu saja,
bukan untuk memberitahumu secara instan.. Dan lagipula, bukankah itu adalah
keinginanmu untuk memisahkan Sungmin dengan gadis itu..?” sergah Hee membela
diri.
“Lalu dimana aku bisa menemukan
gadis itu sekarang?”
“Pergilah ke rumah sakit tempatmu
biasa melaksanakan tugas kuliahmu..”
****
Kyuhyun kembali tenggelam dalam
pemikirannya, mencoba mencari jalan keluar bagaimana ia bisa mendapatkan cincin
itu dan menemukan Yong Kyo. Banyak kertas ia habiskan untuk bisa merinci setiap
rencananya. Tidak lama, cincin yang ia kenakan kembali terasa panas, tapi
untunglah mantra Hee masih bekerja dengan baik sehingga rasa panas yang ia
rasakan tidak sampai menyiksanya seperti sebelumnya saat pertama kali itu
terjadi.
Tapi Kyuhyun tetap tidak bisa
tinggal diam begitu saja. Jika ia tidak segera mengatasinya, cincin itu akan
benar-benar memakan jari manisnya, mendesaknya hingga sampai ke tulang. Tanpa
pikir panjang lagi, Kyuhyun memutuskan untuk langsung pergi ke dorm tempat
Sungmin tinggal dan berniat mencuri cincin itu untuk bisa segera menyelesaikan
misi tidak masuk akalnya itu.
“Oh, Kyuhyun-ah kau datang?” sapa
Sungmin yang mendapati Kyuhyun sudah berdiri di depan dormnya ketika ia membuka
pintu.
“Ne, Hyung.. Sudah lama aku tidak
ke sini.. Aku mulai merindukannya.. Apa yang kau lakukan?” tanya Kyuhyun
berbasa-basi untuk tidak menimbulkan kecurigaan pada Sungmin.
“Ah, aku baru saja akan
menyelesaikan tugas akhirku.. Tapi tidak apa, aku bisa mengerjakannya nanti..
Kau mau minum apa?”
“Mian kalau aku merepotkan dan
mengganggu waktumu, Hyung.. Tapi kebetulan karena cuaca sedang panas sekali aku
jadi sangat haus.. Aku akan mengambilnya sendiri..” ucap Kyuhyun kemudian masuk
untuk mengambil minum sendiri. Hal itu tentu tidak akan membuat Sungmin curiga
mengingat dorm itu juga sempat menjadi tempat tinggalnya dulu sebelum ia harus
pindah ke rumah pemberian ayahnya.
Dengan hati-hati, Kyuhyun
berusaha untuk bisa menyelinap ke kamar Sungmin, mencari dimana cincin itu ia
letakkan. Saat ia menemukan tas yang biasa Sungmin bawa, ia langsung tersenyum
lega dan segera meraihnya untuk menemukan cincin itu. “Bingo!” ucap Kyuhyun
setelah berhasil menemukannya dengan suara yang lebih terdengar seperti sebuah
bisikan. Tanpa berlama-lama ia langsung menyimpannya dalam saku celananya dan
kembali ke dapur untuk mengambil minum.
****
“Maafkan aku, tuan Hoon..
Bagaimanapun takdir tetaplah takdir.. Tidak ada yang bisa menghentikan itu..”
ucap Hee pelan dari balik persembunyiannya ketika Kyuhyun tampak keluar dari
dorm Sungmin dan bergegas menuju rumah sakit untuk menemui Yong Kyo.
“Apakah ada pasien yang bernama
Han Yong Kyo di sini? Bisa aku tahu dimana dia di rawat?” tanya Kyuhyun
sesampainya di rumah sakit.
“Ah, Kyuhyun ssi. Ne, dia ada di
ruang 305.. Apakah dia kenalanmu?” jawab salah seorang perawat yang sedang
berjaga di lobi rumah sakit saat itu.
“Dia.. Temanku.. Baiklah kalau
begitu. Gamsahamnida..” balas Kyuhyun singkat dan langsung bergegas menuju ke
ruang Yong Kyo di rawat.
Dengan langkah besar ia menuju ke
ruangan Yong Kyo di rawat. Hanya beberapa meter lagi jarak antara dirinya
dengan ruangan itu, langkahnya harus terhenti karena ia mendapati seorang
dokter dan 2 orang paruh baya yang sepertinya adalah orangtua Yong Kyo, sedang
berbincang di depan ruangan gadis itu.
Kyuhyun mengambil posisi terbaik
untuk bisa mencuri dengar apa yang mereka perbincangkan saat itu.
“Kami sudah berusaha melakukan
yang terbaik. Tapi kankernya sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. Seharusnya dia
sudah dirawat di rumah sakit sejak dulu. Kenapa kalian tidak memaksanya waktu
itu?” tutur dokter yang menangani Yong Kyo tampak putus asa.
“Lalu bagaimana sekarang? Apakah
Yong Kyo kami tidak bisa disembuhkan? Apakah tidak ada cara lain?” timpal
seorang ibu yang tampaknya adalah ibu Yong Kyo.
“Maafkan kami, Nyonya..” balas
dokter itu lagi kemudian berlalu meninggalkan kedua orangtua Yong Kyo yang
masih berdiri di depan ruangan Yong Kyo di rawat dan tampak begitu sedih. Ibu
Yong Kyo juga sudah tidak bisa menahan tangisnya yang kini pecah dan tampak
ditenangkan oleh seorang pria paruh baya yang diyakini Kyuhyun adalah ayah
gadis itu. Melihat pemandangan itu hati Kyuhyun begitu sakit. Ia tidak
menyangka bahwa akan jadi seperti ini. Apa yang sebenarnya terjadi pada Yong
Kyo?
Kyuhyun mengurungkan niatnya
untuk bisa mengunjungi Yong Kyo dan justru mengikuti dokter itu untuk bisa
meminta penjelasan lebih mengenai keadaan Yong Kyo.
“Dokter Won..” panggil Kyuhyun
pada dokter yang berdiri membelakanginya itu, yang ternyata adalah kepala rumah
sakit. Kyuhyun sudah mengenalnya, mengingat rumah sakit itu adalah rumah sakit
tempat ia mendapatkan data untuk tugas-tugas kuliahnya.
“Bukankah kau mahasiswa Cho? Ada
apa?”
“Ada yang ingin kutanyakan
padamu, dokter..”
“Kalau begitu, kita ke ruanganku
saja..”
Kyuhyunpun menyanggupi ajakan
dokter Won untuk bisa berbicara di ruangannya.
“Apa yang sebenarnya ingin kau
sampaikan padaku?”
“Apa kau yang menangani pasien
bernama Han Yong Kyo?”
“Ya, itu benar. Bagaimana kau
tahu? Apa kau mengenal gadis itu?”
“Ya. Dia temanku. Sebenarnya apa
yang terjadi padanya?” tanya Kyuhyun tampak sangat cemas sekaligus penasaran.
“Hmm.. Gadis itu menderita sakit
kanker lambung.. Selama ini aku yang selalu menangani segala keluhan tentang
sakitnya itu. Aku sudah membujuknya untuk segera dirawat di rumah sakit, tapi
dia selalu menolak. Sekarang keadaannya sudah sangat parah. Kecil kemungkinan
dia bisa sembuh. Aku kira kita hanya bisa menunggu keajaiban..”
Mendengar penjelasan itu tubuh
Kyuhyun langsung lemas. Tubuhnya bergetar, dan jantungnya berdebar mengedarkan
darah lebih cepat hingga membuatnya bahkan sulir bernapas. Setelah puas dengan
penjelasan dokter, Kyuhyun berniat untuk bisa benar-benar melihat keadaan Yong
Kyo. Kenapa ia bisa sesedih ini? Gadis itu bahkan bukan siapa-siapa baginya,
hanya sebatas kenalan saja. Tapi setiap mengingat gadis itu dan mengetahui
sakit yang dideritanya, hati Kyuhyun begitu sakit. Apakah benar bahwa ia sudah
jatuh cinta pada gadis itu? Kenangan saat pertama mereka berdua bertemu kembali
terlintas dalam benaknya. Juga ketika Sungmin memperkenalkan Yong Kyo sebagai
kekasihnya, saat itu hati Kyuhyun begitu bergejolak dan ia masih belum bisa
menerka apa yang sebenarnya ia rasakan.
“Cklek..” Kyuhyun membuka kenop
pintu perlahan setelah memastikan bahwa tidak ada siapapun di sana. Ia bisa
melihat gadis itu sedang tertidur dengan wajahnya yang kini sudah memucat,
berbeda dengan wajahnya yang begitu berbinar saat pertama kali Kyuhyun
melihatnya.
“Kau sudah datang? Aku sudah
menunggumu begitu lama..” ucap gadis itu tiba-tiba dengan mata masih terpejam
yang membuat Kyuhyun begitu terkejut.
“Apa maksudmu?” tanya Kyuhyun
sambil membelalakkan kedua matanya dan sempat memundurkan langkahnya karena
terkejut.
“Aku senang akhirnya kau
menyadarinya..” balas Yong Kyo yang kini sudah membuka kedua matanya dan
berusaha untuk bangun dan duduk.
“Kau… Selama ini kau sudah
mengetahui semuanya..?” tanya Kyuhyun yang tampak semakin bingung.
“Gomawo sudah membawa cincinku
kembali..”
****
“Apa yang sebenarnya terjadi?
Sejak kapan kau mengetahui tentang semua itu?” tanya Kyuhyun yang kini telah
duduk tidak jauh dari Yong Kyo.
“Aku mendapatkan cincin ini
secara turun temurun dalam keluargaku, peninggalan nenek moyangku. Itulah yang
orangtuaku katakan saat memberikannya padaku beberapa tahun yang lalu..” jelas
Yong Kyo sambil terus menatap cincin yang kini sudah berada di tangannya, tanpa
menyematkannya pada jarinya.
“Kenapa kau tidak memakai cincin
itu?”
“Cincin ini terlalu besar untuk
jariku.. Aku hanya bisa selalu membawanya kemanapun aku pergi, hingga aku
menjatuhkannya dan hampir menghilangkannya..”
“Lalu.. Bagaimana kau bisa
mengetahui semua misteri yang tersimpan dalam cincin itu?”
“Sesuatu yang begitu ajaib
terjadi begitu aku mendapatkan cincin ini.. Seorang pria yang mengaku bahwa
dirinya adalah peri bernama Hee datang dengan cara yang mengejutkan dan sejak
saat itu hidupku benar-benar berubah.. Ia memberitahukan segala sesuatu tentang
kehidupan di masa lalu, bahwa aku adalah reinkarnasi bangsawan Ha.. Aku juga
tidak mengerti bagaimana aku bisa menjadi reinkarnasi dari bangsawan Ha yang
dulunya adalah seorang pria.. Awalnya itu terdengar sangat tidak masuk akal..
Tapi kini aku merasa itu tidak buruk untuk bisa dipercaya..” terang Yong Kyo
dengan senyum tipis yang tersungging di bibirnya yang telah memucat.
“Dan dia juga yang membuatku tahu
bahwa kaulah orang yang aku cari..” lanjutnya lagi kemudian menatap Kyuhyun
dengan tatapan yang begitu dalam, begitu hangat. Kyuhyun diam seribu bahasa.
Tidak tahu apa yang harus dikatakannya sebagai balasan. Ia tidak pernah mengira
bahwa Yong Kyo akan lebih dulu mengetahui semua misteri itu, bahkan Hee yang
menjadi peri pengikutnya selama ini ternyata juga sempat mengikuti Yong Kyo.
“Lalu bagaimana tentang
hubunganmu dengan Sungmin Hyung?”
“Aku tidak pernah benar-benar
mencintainya.. Aku menerimanya waktu itu.. Karena aku tahu dia adalah orang
yang paling dekat denganmu.. Hingga akhirnya aku jatuh sakit seperti ini.. Aku
rasa ini adalah hukuman untukku karena sudah menyakiti perasaan Sungmin..”
“Aku menyukaimu sejak pertama
kali kita bertemu.. Ketika aku tahu bahwa itu kau, orang yang juga selama ini
kucari sebagai reinkarnasi Hoon, aku begitu senang..” tuturnya lagi.
Kyuhyun tidak percaya dengan apa
yang baru saja gadis itu katakan. Dugaannya yang menganggap bahwa Hee-lah yang
menyebabkan gadis itu sakit hingga harus memutuskan Sungmin ternyata salah
besar. Justru Hee-lah yang selama ini membantu Yong Kyo dalam menemukan dirinya
–yang adalah reinkarnasi Hoon- orang yang Yong Kyo cari selama ini.
Tiba-tiba ucapan Hee waktu itu
kembali terngiang dalam ingatan Kyuhyun.
“..Kau
harus menemukan reinkarnasi dari 2 bangsawan itu, Ha dan Moon. Setelah kau
berhasil menemukan mereka, maka cincin itu akan bisa terlepas dengan
sendirinya, dan aku bisa kembali ke masa ku yang seharusnya di masa lalumu..”
“Kyuhyun ssi..? Kyuhyun ssi..?”
Kyuhyun begitu larut dalam pikirannya sendiri hingga tak sadar bahwa Yong Kyo
sudah memanggilnya berulang kali.
“Ah, ne? Mian karena tidak
mendengarmu..”
“Apa yang kau pikirkan?”
“Itu… Sebenarnya.. Ah, apakah
peri Hee pernah bilang padamu kalau kita berhasil menemukan semua reinkarnasi
dari masa lalu kita, kita bisa terbebas dari belenggu cincin ini?”
“Ne.. Aku pernah mendengar itu
darinya.. Hanya saja aku masih belum bisa menemukan reinkarnasi bangsawan
Moon.. Di masa itu dia adalah seorang wanita..”
“Kau benar.. Tapi kalau kau yang
seorang wanita bisa menjadi reinkarnasi bangsawan Ha, maka tidak menutup
kemungkinan bahwa reinkarnasi bangsawan Moon adalah seorang pria.. Bukankah
begitu?” jelas Kyuhyun mencoba memecahkan teka-teki itu satu per satu.
Tidak lama setelah itu, Yong Kyo
tiba-tiba mulai kehilangan keseimbangan dan tampak sangat lemah.
“Aku pikir kau lelah.. Sebaiknya
kau istirahat saja..” terang Kyuhyun sambil membantu Yong Kyo untuk kembali
tidur. Ketika Kyuhyun baru saja akan pergi meninggalkannya, Yong Kyo tiba-tiba
menarik tangannya, mencegahnya untuk pergi.
“Jangan pergi..”
****
“Yoboseyo, Sungmin ssi?”
“Ne. Omoni.. Ada apa?”
Sungmin segera menuju rumah sakit
begitu mendapat telpon dari ibu Yong Kyo yang memberitahu bahwa Yong Kyo sedang
sakit keras. Kedua orangtua Yong Kyo memang masih belum mengetahui bahwa
hubungannya dengan Yong Kyo sudah tidak seperti dulu lagi. Kabar itu begitu
mendesak hingga membuat Sungmin tidak bisa berpikir dengan jernih saat itu dan
langsung mengiyakan permintaan ibu Yong Kyo untuk bisa menemani Yong Kyo di
rumah sakit malam itu karena ada hal penting yang tidak bisa ditinggalkan oleh
kedua orangtuanya.
Sungmin berjalan dengan langkah
cepat agar bisa segera sampai ke ruangan Yong Kyo di rawat. Saat ia hendak membuka
pintu ruangan itu, ia begitu terkejut mendapati seseorang yang telah berada di
sana lebih dulu darinya. Siapa dia?
“Kyuhyun-ah?” Sungmin begitu tak
percaya dengan apa yang dilihatnya saat ia mulai membuka pintu ruangan
tersebut, bersamaan dengan Kyuhyun yang juga membukanya untuk bisa keluar.
“Su.. Sungmin Hyung..? Aku..
Ini.. Aku bisa menjelaskannya..” ucap Kyuhyun terbata-bata karena panic.
Guratan kekecewaan tampak jelas
di wajah Sungmin saat itu. Ia hanya terdiam dengan tatapan tak percaya dan memutuskan
untuk langsung pergi menjauh dari Kyuhyun dan juga Yong Kyo yang masih tertidur
di ruangannya.
“Hyung..!” Kyuhyun berusaha untuk
tidak membuat kegaduhan di sana dan berniat untuk mengejar Sungmin agar bisa
menjelaskan semua itu padanya.
“Bugghh!” Sungmin begitu gelap
mata dan melayangkan tinju-nya tepat ke wajah Kyuhyun malam itu, ketika
keduanya telah berada jauh di luar rumah sakit.
“Aku tidak percaya kau akan
mengkhianatiku seperti ini. Aku kira kau orang yang bisa kupercaya..” ucap
Sungmin dengan napas memburu penuh emosi.
“Mianhae, Hyung.. Kau bisa
memukulku sebanyak yang kau mau.. Tapi sungguh, ini juga di luar perkiraanku..”
terang Kyuhyun mencoba untuk menjelaskan dengan sudut bibirnya yang mulai
mengeluarkan darah.
“Yong Kyo, dia… Dia sedang sakit
keras.. Itulah alasannya kenapa dia memutuskanmu waktu itu.. Dia.. Menderita
kanker lambung..”
Sungmin yang telah mencengkeram
kerah Kyuhyun dan sudah siap dengan tinju berikutnya harus mengurungkan niatnya
itu begitu mendengar ucapan Kyuhyun tentang sakit yang dialami Yong Kyo.
“Tidak..” balas Sungmin kemudian
melepaskan cengkeramannya. “Aku tahu dia melakukan itu karena dia tidak
mencintaiku..” lanjut Sungmin yang tampak kesulitan untuk mengucapkannya karena
perasaannya yang begitu kecewa.
“Kau pasti juga sudah tahu kan?
Dari awal aku memperkenalkannya padamu, aku sudah bisa melihatnya.. Yang dia
cintai bukan aku. Tapi kau.. Tapi aku terus mayakinkan diriku kalau kau tidak
mungkin mengkhianatiku…” lanjutnya lagi dengan kedua tangan yang sudah terkepal.
Kyuhyun tidak tahu apa yang harus
ia katakan pada teman baiknya itu. Bagaimana ia bisa menjelaskan tentang
misteri cincin itu dan bagaimana ia bisa menjelaskan bahwa sebenarnya dirinya
juga memendam rasa pada Yong Kyo. Kyuhyun menjatuhkan dirinya hingga berlutut
di hadapan Sungmin.
“Aku tidak tahu apa yang harus
aku katakan padamu.. Mungkin aku adalah teman terburuk yang ada di dunia ini,
yang tega mengkhianati sahabatnya sendiri. Tapi tidak ada lagi yang bisa
kulakukan.. Hyung.. Aku mencintai Han Yong Kyo.. Mianhae..” aku Kyuhyun dengan
masih berlutut dan tidak berani mengangkat wajahnya, membuat Sungmin begitu
syok dengan pengakuan itu.
“Kyuhyun-ah.. Kau…”
****
To Be Continued..
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar