Kamis, 06 Juni 2013

The Mystery Of Hoon's [2/3]




Author             : Kxanoppa & EL
Title                 : The Mystery Of Hoon’s (Book 2)
Genre               : Mystery, Fantasy, Angst, Romance, Friendship
Tags                 :
-          Lee Sungmin
-          Cho Kyuhyun
-          Kim Heechul (Hee)
-          Han Yong Kyo (OC)
-          Hoon (OC)
-          Moon (OC)
-          Ha (OC)
Rating              : G
Length             : 3.274 words
Notes               : Pure. Original. No bash. No copy. Happy reading ^^! Don’t forget to comment!!
(udah pernah dipublish di http://superjuniorff2010.wordpress.com/2013/04/09/the-mystery-of-hoons-23/)

Jawaban yang terlontar dari mulut Hee waktu itu terus mengganggu pikiran Kyuhyun. Bagaimana mungkin sesama pria bisa menjadi pasangan kekasih? Kyuhyun masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dirinya di masa lalu adalah seorang yang menyukai sesama jenis. Semua itu membuatnya pusing dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kalau memang cincin itu benar milik Sungmin, berarti Sungmin adalah reinkarnasi bangsawan Ha. Lalu siapa reinkarnasi Moon? Mungkinkah itu Yong Kyo? Kyuhyun terus memikirkannya, mencari jawaban atas segala misteri itu.
Kalau Kyuhyun tidak segera memutuskan, ia khawatir jika cincin itu akan semakin mendesak jari manisnya dan menimbulkan rasa sakit yang lebih lagi. “Bagaimana aku bisa menjelaskannya pada Sungmin Hyung?” Tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri malam itu, saat dirinya tengah duduk termenung di meja belajarnya. Kalau Yong Kyo benar reinkarnasi Moon, itu berarti Kyuhyun harus memisahkannya dengan Sungmin demi memperbaiki kisah di masa lalunya yang tidak bisa bersatu dengan Ha.
“Hee, apa kau di sini?” panggil Kyuhyun pada peri pengikutnya itu.
“Kau mencariku, tuan Hoon?” jawab Hee yang langsung muncul begitu Kyuhyun memanggilnya.
“Aku.. Bisakah aku meminta bantuanmu?”
“Apa? Apa aku tidak salah dengar? Aku kira kau tidak benar-benar percaya padaku..”
“Hey, ayolah.. Aku sedang serius.. Bantu aku, kali ini saja..”
“Hmm.. Apa kau sudah yakin dengan keputusanmu?” Tanya Hee yang membuat Kyuhyun harus berpikir 2 kali pada keputusannya.
“Apa kau bisa membaca pikiran?”
“Aku hanya bercanda.. Tentu saja aku tidak sehebat itu untuk membaca pikiran manusia.. Apa yang bisa kulakukan untukmu, tuan Hoon?” balas Hee sembari bercanda. Hal itu tentu membuat Kyuhyun menjadi semakin gemas dan hanya bisa memutarkan kedua bola matanya mendengar ucapan Hee yang tidak serius.
“Bantu aku memisahkan Sungmin Hyung dengan pacarnya, Yong Kyo..”
“Kalau memang itu maumu, baiklah..”
****
“Kyuhyun-ah, ada yang ingin kubicarakan denganmu. Ini penting. Bisakah kita bertemu di café Kona Beans malam ini?” pinta Sungmin melalui ponselnya.
“Baiklah, Hyung. Sampai nanti di Kona Beans..” jawab Kyuhyun singkat sebelum akhirnya memutuskan sambungan telponnya dengan Sungmin.
Beberapa jam berlalu hingga tiba saatnya bagi Kyuhyun untuk menepati janjinya menemui Sungmin di café favorit mereka, Kona Beans.
“Sebenarnya apa yang terjadi?” Tanya Kyuhyun setelah memesan minuman untuk mereka berdua.
“Aku dan Yong Kyo baru saja putus..”
“Apa?”
“Kami putus. Aku tidak tahu apa yang terjadi hingga membuatnya tega memutuskanku begitu saja..” jawab Sungmin tampak sedih dan sangat kecewa.
Kyuhyun yang mendengar itu sempat terdiam sejenak, memikirkan apakah ini hasil perbuatan Hee. Mengingat hal itu membuat Kyuhyun juga merasa bersalah, tapi di samping itu ia sekaligus merasa lega karena berhasil memisahkan Sungmin dari Yong Kyo, reinkarnasi dari Moon, yang menurutnya bisa menggagalkan segala rencananya dalam menguak misteri masa lalunya.
“Aku tahu kau pasti sedih. Tapi kau harus bisa menerima kenyataan, Hyung. Yong Kyo ssi pasti punya alasan tersendiri kenapa ia tiba-tiba meninggalkanmu. Mungkin ia memang bukan yang terbaik untukmu. Kau masih punya aku, Hyung. Ingat itu..”
****
“Hee, keluarlah! Ada yang ingin kusampaikan padamu..” seru Kyuhyun sesampainya di rumah.
“Kenapa kau selalu memperlakukanku seperti seorang budak? Menyebalkan sekali. Tidak bisakah kau memanggilku dengan lebih baik?” balas Hee yang masih bersembunyi dan belum menunjukkan dirinya.
“Baiklah, baiklah. Peri Hee, peri terhebat yang pernah ada di muka bumi ini. Bisakah aku bicara padamu?”
“Ah, itu lebih baik untuk didengar.. Kali ini apa permintaanmu?” balas Hee kemudian menunjukkan batang hidungnya.
“Bukan itu. Aku hanya ingin memastikan sesuatu. Tentang permintaanku untuk memisahkan Sungmin Hyung dari Yong Kyo.. Apakah kau yang sudah melakukannya?”
“Itu.. Bukankah kau sendiri yang memintanya padaku?”
“Apa yang kau lakukan pada mereka? Tadi.. Sungmin Hyung mengatakan kalau mereka sudah benar-benar putus..”
“Itu.. Sebenarnya aku---“ Sebelum Hee sempat menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Kyuhyun berteriak kesakitan tanpa sebab yang pasti sambil terus memegangi tangannya yang bersematkan cincin misterius itu. “Tuan Hoon? Apa yang terjadi?” Tanya Hee seraya mendekati Kyuhyun yang masih merintih menahan sakit.
“Celaka! Sepertinya cincin yang lain sedang berada di tangan yang salah. Tuan Hoon, bertahanlah!” pekik Hee kemudian memberikan sebuah mantra rahasia yang bisa membantu Kyuhyun menahan rasa sakitnya. Cincin yang Kyuhyun kenakan tiba-tiba menjadi sangat panas dan menyakitkan, seolah hendak melepuhkan jari Kyuhyun saat itu.
“Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa cincin ini tiba-tiba menjadi panas sekali?” Tanya Kyuhyun setelah rasa sakit di jarinya sudah tidak dirasakannya lagi.
“Cincin itu… Berada di tangan yang salah, dan ia mencoba untuk memakainya..”
****
“Sungmin Hyung!” panggil Kyuhyun begitu orang yang ditunggunya itu muncul.
“Kau tidak kuliah hari ini? Bukankah seharusnya kau ke rumah sakit?” balas Sungmin balik bertanya, mengetahui teman dekatnya yang tampak sengaja menunggunya di lobi kampus sedari tadi.
“Tidak.. Aku tidak ada jadwal untuk hari ini.. Kau sudah selesai dengan kelasmu, Hyung? Bagaimana kalau kita makan siang bersama?” ajak Kyuhyun yang kemudian dibalas dengan anggukan singkat oleh Sungmin.
Selama makan siang bersama, mata Kyuhyun terus mencari dimana Sungmin menyimpan cincin itu. Ia terus memperhatikan tas milik Sungmin hingga ia menemukan sesuatu yang berkilau masih menggantung di tas itu. Ia lalu teringat akan ucapan Hee yang menyatakan bahwa cincin itu berada di tangan yang salah. Apakah itu berarti bahwa Sungmin bukan reinkarnasi dari bangsawan Ha seperti yang sudah ia duga selama ini?
“Hyung..”
“Hm?”
“Kalau boleh tau, cincin apa itu?” Tanya Kyuhyun yang penasaran sambil menunjuk ke arah cincin emas yang sudah menjadi gantungan tas itu.
“Cincin? Ah.. ini sebenarnya adalah cincin milik Yong Kyo..” jawab Sungmin kemudian meraih cincin itu dan melepaskannya dari tali yang mengaitkannya pada tasnya. Mendengar jawaban itu, kerongkongan Kyuhyun seketika terasa kering dan tercekat. Kyuhyun begitu terkejut mengetahui itu.
“A.. Apa? Jadi.. Itu.. Milik Yong Kyo ssi?” ucap Kyuhyun terbata-bata sambil membelalakkan kedua matanya. Hal itu tentu sangat membingungkannya. Bagaimana bisa Yong Kyo adalah reinkarnasi bangsawan Ha?
“Ne.. Aku pikir dia tidak sengaja meninggalkannya. Tampaknya ini sangat penting baginya, dan aku belum sempat mengembalikannya sampai ia memutuskanku..”
“Tapi ini cukup aneh.. Melihat ukuran dan model cincin ini yang lebih cocok menjadi cincin seorang pria.. Kau tahu? Cincin ini bahkan pas di jariku.. Apakah mungkin ia sengaja membelikannya untukku?” lanjut Sungmin laghi yang membuat Kyuhyun semakin tercengang.
****
“Bagaimana mungkin reinkarnasi bangsawan Ha adalah seorang wanita? Bukankah kau bilang Ha adalah seorang pria??” tanya Kyuhyun yang merasa cukup frustrasi dengan segala hal yang tidak masuk di akal yang terjadi pada dirinya.
Tidak ada jawaban pasti yang keluar dari mulut Hee, yang kini tampak sama bingungnya dengan Kyuhyun.
“Ouwh!! Ini semua membuatku gila!!” pekik Kyuhyun sembari mengacak rambutnya sendiri.
“Lalu bagaimana sekarang? Cincin itu ada di Sungmin Hyung sedangkan pemilik sebenarnya aku tidak tahu dimana..” lanjut Kyuhyun lagi yang kini sudah tampak lebih tenang setelah menjatuhkan tubuhnya di atas sofa empuk di ruang tengah rumahnya.
“Biarkan aku membantumu untuk menemukannya, tuan..” tutur Hee yang membuat Kyuhyun sedikit lebih antusias.
“Kau tahu dimana Yong Kyo ssi?”
“Itu---”
“Bagaimana kau.. Ah, apa kau tahu sesuatu tentangnya? Atau.. Kau sudah tahu bahwa sebenarnya dialah reinkarnasi bangsawan Ha itu?!”
“Sebenarnya..---"
“Hee!!!!! Kenapa kau begitu menyebalkan, huh?! Kenapa kau tidak bilang padaku saja dari awal?!” ujar Kyuhyun dengan emosi yang kembali tersulut.
“Mian, aku hanya tidak bisa melakukannya, tuan Hoon. Karena tugasku hanya untuk membantu menuntunmu saja, bukan untuk memberitahumu secara instan.. Dan lagipula, bukankah itu adalah keinginanmu untuk memisahkan Sungmin dengan gadis itu..?” sergah Hee membela diri.
“Lalu dimana aku bisa menemukan gadis itu sekarang?”
“Pergilah ke rumah sakit tempatmu biasa melaksanakan tugas kuliahmu..”
****
Kyuhyun kembali tenggelam dalam pemikirannya, mencoba mencari jalan keluar bagaimana ia bisa mendapatkan cincin itu dan menemukan Yong Kyo. Banyak kertas ia habiskan untuk bisa merinci setiap rencananya. Tidak lama, cincin yang ia kenakan kembali terasa panas, tapi untunglah mantra Hee masih bekerja dengan baik sehingga rasa panas yang ia rasakan tidak sampai menyiksanya seperti sebelumnya saat pertama kali itu terjadi.
Tapi Kyuhyun tetap tidak bisa tinggal diam begitu saja. Jika ia tidak segera mengatasinya, cincin itu akan benar-benar memakan jari manisnya, mendesaknya hingga sampai ke tulang. Tanpa pikir panjang lagi, Kyuhyun memutuskan untuk langsung pergi ke dorm tempat Sungmin tinggal dan berniat mencuri cincin itu untuk bisa segera menyelesaikan misi tidak masuk akalnya itu.
“Oh, Kyuhyun-ah kau datang?” sapa Sungmin yang mendapati Kyuhyun sudah berdiri di depan dormnya ketika ia membuka pintu.
“Ne, Hyung.. Sudah lama aku tidak ke sini.. Aku mulai merindukannya.. Apa yang kau lakukan?” tanya Kyuhyun berbasa-basi untuk tidak menimbulkan kecurigaan pada Sungmin.
“Ah, aku baru saja akan menyelesaikan tugas akhirku.. Tapi tidak apa, aku bisa mengerjakannya nanti.. Kau mau minum apa?”
“Mian kalau aku merepotkan dan mengganggu waktumu, Hyung.. Tapi kebetulan karena cuaca sedang panas sekali aku jadi sangat haus.. Aku akan mengambilnya sendiri..” ucap Kyuhyun kemudian masuk untuk mengambil minum sendiri. Hal itu tentu tidak akan membuat Sungmin curiga mengingat dorm itu juga sempat menjadi tempat tinggalnya dulu sebelum ia harus pindah ke rumah pemberian ayahnya.
Dengan hati-hati, Kyuhyun berusaha untuk bisa menyelinap ke kamar Sungmin, mencari dimana cincin itu ia letakkan. Saat ia menemukan tas yang biasa Sungmin bawa, ia langsung tersenyum lega dan segera meraihnya untuk menemukan cincin itu. “Bingo!” ucap Kyuhyun setelah berhasil menemukannya dengan suara yang lebih terdengar seperti sebuah bisikan. Tanpa berlama-lama ia langsung menyimpannya dalam saku celananya dan kembali ke dapur untuk mengambil minum.
****
“Maafkan aku, tuan Hoon.. Bagaimanapun takdir tetaplah takdir.. Tidak ada yang bisa menghentikan itu..” ucap Hee pelan dari balik persembunyiannya ketika Kyuhyun tampak keluar dari dorm Sungmin dan bergegas menuju rumah sakit untuk menemui Yong Kyo.

“Apakah ada pasien yang bernama Han Yong Kyo di sini? Bisa aku tahu dimana dia di rawat?” tanya Kyuhyun sesampainya di rumah sakit.
“Ah, Kyuhyun ssi. Ne, dia ada di ruang 305.. Apakah dia kenalanmu?” jawab salah seorang perawat yang sedang berjaga di lobi rumah sakit saat itu.
“Dia.. Temanku.. Baiklah kalau begitu. Gamsahamnida..” balas Kyuhyun singkat dan langsung bergegas menuju ke ruang Yong Kyo di rawat.

Dengan langkah besar ia menuju ke ruangan Yong Kyo di rawat. Hanya beberapa meter lagi jarak antara dirinya dengan ruangan itu, langkahnya harus terhenti karena ia mendapati seorang dokter dan 2 orang paruh baya yang sepertinya adalah orangtua Yong Kyo, sedang berbincang di depan ruangan gadis itu.
Kyuhyun mengambil posisi terbaik untuk bisa mencuri dengar apa yang mereka perbincangkan saat itu.
“Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik. Tapi kankernya sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. Seharusnya dia sudah dirawat di rumah sakit sejak dulu. Kenapa kalian tidak memaksanya waktu itu?” tutur dokter yang menangani Yong Kyo tampak putus asa.
“Lalu bagaimana sekarang? Apakah Yong Kyo kami tidak bisa disembuhkan? Apakah tidak ada cara lain?” timpal seorang ibu yang tampaknya adalah ibu Yong Kyo.
“Maafkan kami, Nyonya..” balas dokter itu lagi kemudian berlalu meninggalkan kedua orangtua Yong Kyo yang masih berdiri di depan ruangan Yong Kyo di rawat dan tampak begitu sedih. Ibu Yong Kyo juga sudah tidak bisa menahan tangisnya yang kini pecah dan tampak ditenangkan oleh seorang pria paruh baya yang diyakini Kyuhyun adalah ayah gadis itu. Melihat pemandangan itu hati Kyuhyun begitu sakit. Ia tidak menyangka bahwa akan jadi seperti ini. Apa yang sebenarnya terjadi pada Yong Kyo?
Kyuhyun mengurungkan niatnya untuk bisa mengunjungi Yong Kyo dan justru mengikuti dokter itu untuk bisa meminta penjelasan lebih mengenai keadaan Yong Kyo.
“Dokter Won..” panggil Kyuhyun pada dokter yang berdiri membelakanginya itu, yang ternyata adalah kepala rumah sakit. Kyuhyun sudah mengenalnya, mengingat rumah sakit itu adalah rumah sakit tempat ia mendapatkan data untuk tugas-tugas kuliahnya.
“Bukankah kau mahasiswa Cho? Ada apa?”
“Ada yang ingin kutanyakan padamu, dokter..”
“Kalau begitu, kita ke ruanganku saja..”
Kyuhyunpun menyanggupi ajakan dokter Won untuk bisa berbicara di ruangannya.
“Apa yang sebenarnya ingin kau sampaikan padaku?”
“Apa kau yang menangani pasien bernama Han Yong Kyo?”
“Ya, itu benar. Bagaimana kau tahu? Apa kau mengenal gadis itu?”
“Ya. Dia temanku. Sebenarnya apa yang terjadi padanya?” tanya Kyuhyun tampak sangat cemas sekaligus penasaran.
“Hmm.. Gadis itu menderita sakit kanker lambung.. Selama ini aku yang selalu menangani segala keluhan tentang sakitnya itu. Aku sudah membujuknya untuk segera dirawat di rumah sakit, tapi dia selalu menolak. Sekarang keadaannya sudah sangat parah. Kecil kemungkinan dia bisa sembuh. Aku kira kita hanya bisa menunggu keajaiban..”
Mendengar penjelasan itu tubuh Kyuhyun langsung lemas. Tubuhnya bergetar, dan jantungnya berdebar mengedarkan darah lebih cepat hingga membuatnya bahkan sulir bernapas. Setelah puas dengan penjelasan dokter, Kyuhyun berniat untuk bisa benar-benar melihat keadaan Yong Kyo. Kenapa ia bisa sesedih ini? Gadis itu bahkan bukan siapa-siapa baginya, hanya sebatas kenalan saja. Tapi setiap mengingat gadis itu dan mengetahui sakit yang dideritanya, hati Kyuhyun begitu sakit. Apakah benar bahwa ia sudah jatuh cinta pada gadis itu? Kenangan saat pertama mereka berdua bertemu kembali terlintas dalam benaknya. Juga ketika Sungmin memperkenalkan Yong Kyo sebagai kekasihnya, saat itu hati Kyuhyun begitu bergejolak dan ia masih belum bisa menerka apa yang sebenarnya ia rasakan.
“Cklek..” Kyuhyun membuka kenop pintu perlahan setelah memastikan bahwa tidak ada siapapun di sana. Ia bisa melihat gadis itu sedang tertidur dengan wajahnya yang kini sudah memucat, berbeda dengan wajahnya yang begitu berbinar saat pertama kali Kyuhyun melihatnya.
“Kau sudah datang? Aku sudah menunggumu begitu lama..” ucap gadis itu tiba-tiba dengan mata masih terpejam yang membuat Kyuhyun begitu terkejut.
“Apa maksudmu?” tanya Kyuhyun sambil membelalakkan kedua matanya dan sempat memundurkan langkahnya karena terkejut.
“Aku senang akhirnya kau menyadarinya..” balas Yong Kyo yang kini sudah membuka kedua matanya dan berusaha untuk bangun dan duduk.
“Kau… Selama ini kau sudah mengetahui semuanya..?” tanya Kyuhyun yang tampak semakin bingung.
“Gomawo sudah membawa cincinku kembali..”
****
“Apa yang sebenarnya terjadi? Sejak kapan kau mengetahui tentang semua itu?” tanya Kyuhyun yang kini telah duduk tidak jauh dari Yong Kyo.
“Aku mendapatkan cincin ini secara turun temurun dalam keluargaku, peninggalan nenek moyangku. Itulah yang orangtuaku katakan saat memberikannya padaku beberapa tahun yang lalu..” jelas Yong Kyo sambil terus menatap cincin yang kini sudah berada di tangannya, tanpa menyematkannya pada jarinya.
“Kenapa kau tidak memakai cincin itu?”
“Cincin ini terlalu besar untuk jariku.. Aku hanya bisa selalu membawanya kemanapun aku pergi, hingga aku menjatuhkannya dan hampir menghilangkannya..”
“Lalu.. Bagaimana kau bisa mengetahui semua misteri yang tersimpan dalam cincin itu?”
“Sesuatu yang begitu ajaib terjadi begitu aku mendapatkan cincin ini.. Seorang pria yang mengaku bahwa dirinya adalah peri bernama Hee datang dengan cara yang mengejutkan dan sejak saat itu hidupku benar-benar berubah.. Ia memberitahukan segala sesuatu tentang kehidupan di masa lalu, bahwa aku adalah reinkarnasi bangsawan Ha.. Aku juga tidak mengerti bagaimana aku bisa menjadi reinkarnasi dari bangsawan Ha yang dulunya adalah seorang pria.. Awalnya itu terdengar sangat tidak masuk akal.. Tapi kini aku merasa itu tidak buruk untuk bisa dipercaya..” terang Yong Kyo dengan senyum tipis yang tersungging di bibirnya yang telah memucat.
“Dan dia juga yang membuatku tahu bahwa kaulah orang yang aku cari..” lanjutnya lagi kemudian menatap Kyuhyun dengan tatapan yang begitu dalam, begitu hangat. Kyuhyun diam seribu bahasa. Tidak tahu apa yang harus dikatakannya sebagai balasan. Ia tidak pernah mengira bahwa Yong Kyo akan lebih dulu mengetahui semua misteri itu, bahkan Hee yang menjadi peri pengikutnya selama ini ternyata juga sempat mengikuti Yong Kyo.
“Lalu bagaimana tentang hubunganmu dengan Sungmin Hyung?”
“Aku tidak pernah benar-benar mencintainya.. Aku menerimanya waktu itu.. Karena aku tahu dia adalah orang yang paling dekat denganmu.. Hingga akhirnya aku jatuh sakit seperti ini.. Aku rasa ini adalah hukuman untukku karena sudah menyakiti perasaan Sungmin..”
“Aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu.. Ketika aku tahu bahwa itu kau, orang yang juga selama ini kucari sebagai reinkarnasi Hoon, aku begitu senang..” tuturnya lagi.
Kyuhyun tidak percaya dengan apa yang baru saja gadis itu katakan. Dugaannya yang menganggap bahwa Hee-lah yang menyebabkan gadis itu sakit hingga harus memutuskan Sungmin ternyata salah besar. Justru Hee-lah yang selama ini membantu Yong Kyo dalam menemukan dirinya –yang adalah reinkarnasi Hoon- orang yang Yong Kyo cari selama ini.
Tiba-tiba ucapan Hee waktu itu kembali terngiang dalam ingatan Kyuhyun.
“..Kau harus menemukan reinkarnasi dari 2 bangsawan itu, Ha dan Moon. Setelah kau berhasil menemukan mereka, maka cincin itu akan bisa terlepas dengan sendirinya, dan aku bisa kembali ke masa ku yang seharusnya di masa lalumu..”
“Kyuhyun ssi..? Kyuhyun ssi..?” Kyuhyun begitu larut dalam pikirannya sendiri hingga tak sadar bahwa Yong Kyo sudah memanggilnya berulang kali.
“Ah, ne? Mian karena tidak mendengarmu..”
“Apa yang kau pikirkan?”
“Itu… Sebenarnya.. Ah, apakah peri Hee pernah bilang padamu kalau kita berhasil menemukan semua reinkarnasi dari masa lalu kita, kita bisa terbebas dari belenggu cincin ini?”
“Ne.. Aku pernah mendengar itu darinya.. Hanya saja aku masih belum bisa menemukan reinkarnasi bangsawan Moon.. Di masa itu dia adalah seorang wanita..”
“Kau benar.. Tapi kalau kau yang seorang wanita bisa menjadi reinkarnasi bangsawan Ha, maka tidak menutup kemungkinan bahwa reinkarnasi bangsawan Moon adalah seorang pria.. Bukankah begitu?” jelas Kyuhyun mencoba memecahkan teka-teki itu satu per satu.
Tidak lama setelah itu, Yong Kyo tiba-tiba mulai kehilangan keseimbangan dan tampak sangat lemah.
“Aku pikir kau lelah.. Sebaiknya kau istirahat saja..” terang Kyuhyun sambil membantu Yong Kyo untuk kembali tidur. Ketika Kyuhyun baru saja akan pergi meninggalkannya, Yong Kyo tiba-tiba menarik tangannya, mencegahnya untuk pergi.
“Jangan pergi..”
****
“Yoboseyo, Sungmin ssi?”
“Ne. Omoni.. Ada apa?”

Sungmin segera menuju rumah sakit begitu mendapat telpon dari ibu Yong Kyo yang memberitahu bahwa Yong Kyo sedang sakit keras. Kedua orangtua Yong Kyo memang masih belum mengetahui bahwa hubungannya dengan Yong Kyo sudah tidak seperti dulu lagi. Kabar itu begitu mendesak hingga membuat Sungmin tidak bisa berpikir dengan jernih saat itu dan langsung mengiyakan permintaan ibu Yong Kyo untuk bisa menemani Yong Kyo di rumah sakit malam itu karena ada hal penting yang tidak bisa ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.
Sungmin berjalan dengan langkah cepat agar bisa segera sampai ke ruangan Yong Kyo di rawat. Saat ia hendak membuka pintu ruangan itu, ia begitu terkejut mendapati seseorang yang telah berada di sana lebih dulu darinya. Siapa dia?
“Kyuhyun-ah?” Sungmin begitu tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ia mulai membuka pintu ruangan tersebut, bersamaan dengan Kyuhyun yang juga membukanya untuk bisa keluar.
“Su.. Sungmin Hyung..? Aku.. Ini.. Aku bisa menjelaskannya..” ucap Kyuhyun terbata-bata karena panic.
Guratan kekecewaan tampak jelas di wajah Sungmin saat itu. Ia hanya terdiam dengan tatapan tak percaya dan memutuskan untuk langsung pergi menjauh dari Kyuhyun dan juga Yong Kyo yang masih tertidur di ruangannya.
“Hyung..!” Kyuhyun berusaha untuk tidak membuat kegaduhan di sana dan berniat untuk mengejar Sungmin agar bisa menjelaskan semua itu padanya.

“Bugghh!” Sungmin begitu gelap mata dan melayangkan tinju-nya tepat ke wajah Kyuhyun malam itu, ketika keduanya telah berada jauh di luar rumah sakit.
“Aku tidak percaya kau akan mengkhianatiku seperti ini. Aku kira kau orang yang bisa kupercaya..” ucap Sungmin dengan napas memburu penuh emosi.
“Mianhae, Hyung.. Kau bisa memukulku sebanyak yang kau mau.. Tapi sungguh, ini juga di luar perkiraanku..” terang Kyuhyun mencoba untuk menjelaskan dengan sudut bibirnya yang mulai mengeluarkan darah.
“Yong Kyo, dia… Dia sedang sakit keras.. Itulah alasannya kenapa dia memutuskanmu waktu itu.. Dia.. Menderita kanker lambung..”
Sungmin yang telah mencengkeram kerah Kyuhyun dan sudah siap dengan tinju berikutnya harus mengurungkan niatnya itu begitu mendengar ucapan Kyuhyun tentang sakit yang dialami Yong Kyo.
“Tidak..” balas Sungmin kemudian melepaskan cengkeramannya. “Aku tahu dia melakukan itu karena dia tidak mencintaiku..” lanjut Sungmin yang tampak kesulitan untuk mengucapkannya karena perasaannya yang begitu kecewa.
“Kau pasti juga sudah tahu kan? Dari awal aku memperkenalkannya padamu, aku sudah bisa melihatnya.. Yang dia cintai bukan aku. Tapi kau.. Tapi aku terus mayakinkan diriku kalau kau tidak mungkin mengkhianatiku…” lanjutnya lagi dengan kedua tangan yang sudah terkepal.
Kyuhyun tidak tahu apa yang harus ia katakan pada teman baiknya itu. Bagaimana ia bisa menjelaskan tentang misteri cincin itu dan bagaimana ia bisa menjelaskan bahwa sebenarnya dirinya juga memendam rasa pada Yong Kyo. Kyuhyun menjatuhkan dirinya hingga berlutut di hadapan Sungmin.
“Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan padamu.. Mungkin aku adalah teman terburuk yang ada di dunia ini, yang tega mengkhianati sahabatnya sendiri. Tapi tidak ada lagi yang bisa kulakukan.. Hyung.. Aku mencintai Han Yong Kyo.. Mianhae..” aku Kyuhyun dengan masih berlutut dan tidak berani mengangkat wajahnya, membuat Sungmin begitu syok dengan pengakuan itu.
“Kyuhyun-ah.. Kau…”
****
To Be Continued..
****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar