Genre : Mix
Role Player/CAST :
*The readers as Kang Young Mi
*Kim Jongwoon of Super Junior as Yesung
*Lee Sungmin of Super Junior as Sungmin
*Lee Dong Hae of Super Junior as Dong Hae
*Henry Lau of Super Junior M as Henry Lau
*Kim Kibum of Super Junior as Kibum
*Cho Kyuhyun of Super Junior as Kyu
NARRATOR :
Dalam cerita ini, anggaplah
diri kalian sebagai Kang Young Mi. Seorang gadis biasa dari keluarga
miskin yang tinggal di Seoul. Kamu sangat mengidolakan Super Junior dan
berharap bisa bertemu dengan mereka suatu saat nanti. Kamu juga punya
cita-cita yang tinggi, tapi keadaanmu tidak memungkinkan kamu untuk bisa
meraihnya.
SCENE :
”Mama, aku mau jadi artis.” Kata-mu pada ibu-mu. ”Kenapa harus artis? Kamu
tau kan kehidupan artis itu seperti apa? Sudahlah. Belajar saja sana,
dan berhenti berpikir untuk menjadi artis!” Jawab ibu-mu yang secara
tidak langsung membuatmu sangat sedih. ”Lihat saja. Aku akan buktikan
aku bisa.” Kata-mu kesal. Kenapa sih artis selalu di nilai negatif?
Pikirmu. Kamu-pun pergi dari rumah dan membanting pintu dengan keras,
sebagai bukti kalau kamu sedang benar-benar marah.
===============================================================
YOUNG MI POV:
Lucu
sekali... Bagaimana bisa mama menganggap semua artis itu buruk? Aku tau
kok mana yang baik dan buruk, dan aku percaya bahwa mereka juga
memiliki sisi positif. Kata-ku pada diri sendiri. Aku berjalan sampai ke
taman dan memutuskan untuk duduk di sana. Haiisshh... Nyebelin banget..
Males banget rasanya mau pulang. Aku capek dengan orang-orang rumah
yang tidak pernah mendukungku. Pikirku dengan kesal. Saat aku tengah
melamun di sana, aku melihat beberapa anak yang berkumpul seperti
mendiskusikan sesuatu. Aku-pun mencoba mendengarkannya.
”Eh,
udah tau belum kalau Star Entertainment ngadain audisi via online?”
Kata salah seorang dari mereka. ”Ah, emank bener ya?” Tanya yang lain.
”Iya, aku udah cek. Aku excited banget nih pengen ikutan juga!”
Aku yang kaget sekaligus senang mendengarnya langsung lompat dari tempat dudukku dan ikut bergabung dengan mereka. ”Permisi, boleh aku tau bagaimana cara mengikutinya?” Tanyaku penuh semangat.
===============================================================
Setelah
tau tentang audisi itu, kamu langsung bergegas ke rumah temanmu untuk
bisa meminjam komputer mliknya. Kamu berusaha memberikan yang terbaik
demi keberhasilan audisi-mu. Cara apapun dan sesulit apapun dengan
sekuat tenaga kamu lakukan. Kamu
berharap sekali bisa lolos dengan talenta yang kamu miliki. Kamu juga
berharap bisa bertemu dengan Super Junior saat kamu sudah jadi artis
nanti. Tidak satu-pun dari anggota keluarga-mu yang tau tentang hal ini.
Setelah berhari-hari kamu mengurusnya, akhirnya selesai juga. Kamu-pun
hanya bisa menunggu keputusan pihak manajemen yang mengadakan audisi.
Selama itu pula kamu terus berdoa dan memohon keajaiban akan terjadi
padamu. Hingga suatu malam...
===============================================================
YOUNG MI POV:
Aku
sudah lakukan yang terbaik. Semoga aku bisa tunjukkan pada semua kalau
aku benar-benar bisa wujudkan impianku. Pinta-ku dalam hati. ”Duhh...
Kalau dipikirin terus jadi susah tidur nih... Jadi kepikiran yang
macem-macem. Gimana nih...” Kata-ku pada diri sendiri. Hari semakin
larut, dan aku-pun mulai tertidur...
===============================================================
Di
saat kamu tengah tertidur, kamu mengalami suatu kejadian yang aneh dan
menakjubkan, yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya..
===============================================================
YOUNG MI POV:
Lho.. Kok tiba-tiba aku
ada di sini sih? Aduhh.... Kenapa lagi nih??? Perasaan tadi aku masih
di kamar... Mana pake piyama gini lagi.. Kalau di lihat orang kan
malu.....!!” Pikirku heran sekaligus kebingungan.
Aku
tidak mengerti kenapa aku tiba-tiba ada di sebuah gedung yang sangat
besar mentereng begini. Banyak orang yang berlalu-lalang di sini. Mereka
tampak sangat sibuk dan tidak memperhatikan aku yang berdiri tepat di
depan pintu masuk dengan piyama yang masih menempel di badanku. Aneh.
Apa aku sedang bermimpi?
Aku
mencoba mencubit kedua pipi-ku untuk memastikan bahwa aku benar-benar
sedang bermimpi. ”Auuww...!!” Teriakku kesakitan. Aduh.. Bagaimana ini??
Kalau bukan mimpi trus ini apaan donk??? Pikirku ketakutan. Aku harus
pulang sekarang. Jalan
pulang kemana ya? Aduh... Gimana donk?? Pikirku kebingungan sendiri. Eh,
tapi tunggu dulu... Kayaknya aku tau deh gedung ini.. Ini kan stasiun
TV tempat Super Junior sering tampil dan siaran... Gumamku kegirangan.
Kenapa bisa sampai ke sini yaa? Aku-pun memberanikan diriku untuk
bertanya pada salah seorang yang ada di sana. ”Permisi, ahjumma, apa ini
benar gedung stasiun TV tempat Super Junior syuting?” Tanya-ku pada
seorang ibu. Satu lagi keanehan yang aku temukan di sini. Ibu itu sama
sekali tidak meresponku. Entah apa dia pura-pura tak melihatku atau
bagaimana, yang jelas dia bahkan tidak menoleh sama sekali ke arahku dan
malah asik berbincang dengan ibu-ibu lain yang ada disampingnya. Aku
juga sampai lupa kalau malam itu udaranya sangat dingin, dan aku masih
mengenakan pakaian yang tipis. Aku-pun mulai kedinginan, dan memutuskan
untuk masuk ke dalam gedung.
===============================================================
Kamu-pun
masuk ke dalam gedung perkantoran tersebut. Kamu merasa sangat aneh
dengan kejadian-kejadian yang baru saja kamu alami. Dan perasaan aneh
itu semakin lengkap ketika kamu menyenggol seseorang..
Bruukkk...!! ”Ah,
maaf..” Kata-mu pada seorang bapak yang tidak sengaja kamu tabrak. Tapi
apa yang terjadi? Bapak itu terus saja berjalan seolah tak melihat
ataupun menabrak sesuatu. Tidak... Ini sangat tidak mungkin.. Pikirmu
heran dan bertanya-tanya. Kamu-pun berusaha menarik perhatian
orang-orang lain yang ada di sana. Kamu mencoba berteriak di dalam
kantor tersebut, menarik rambut salah seorang pegawai yang ada di sana,
mengacak-acak buku-buku yang tersusun di meja resepsionis, bahkan
berusaha menabrak orang lain yang sedang berjalan. Namun tidak ada
respon apapun dari mereka semua. Seolah tak terjadi apa-apa. Semua buku
yang telah kamu kacaukan, seketika kembali seperti semula. Dan tidak ada
yang menghiraukan teriakanmu. Semua orang yang ada di sana tidak
menghiraukanmu, semua yang berjalan di sana terus melewatimu begitu
saja. Mereka juga tidak bisa menyentuhmu. Ini sungguh sangat aneh.
===============================================================
YOUNG MI POV:
Aku
tidak tau apa yang menimpa diriku saat ini, yang bisa aku lakukan hanya
memanfaatkan kesempatan ini. Tapi aku yakin ini hanya mimpi. Aku
berusaha memasuki setiap tempat dan ruangan yang ada di sana. Berharap
aku akan menemukan Super Junior di sana. Sampai akhirnya aku menemukan
banyak staf dan kru TV yang berkumpul dan beberapa orang yang sudah
tidak asing lagi.